Media ENDE — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pulang mengusung sejarah, kebiasaan dan tujuan unggulan di manapun di tanah air. Momen Hari Lahir Pancasila dipakai untuk mengusung pariwisata Kabupaten Ende. Momentum Hari Lahirnya Pancasila, 1 Juni 2017 ini tetap dirayakan di Ende, Flores, NTT dengan Pesona Parade Kebangsaan.
Kabupaten Ende menjadi saksi kehidupan Ir. Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia. Kentalnya nilai sejarah yang dirasakan Bapak Plokamator yang bermunculan pada 6 Juni 1901 dengan wilayah ini diabadikan melewati event tahunan Parade Pesona Kebangsaan 2017 guna napak tilas sejarah Bung Karno di Ende.
“Kejayaan Pancasila tersebut harus dibangun melewati sukses di level dunia. Kita ini bangsa pemenang, dan pariwisata memperlihatkan menang di 22 negara dan 46 nomor yang dikalibrasi dengan global standart semenjak 2016,” kata Menteri Arief Yahya.
Arief muncul 2015 kemudian untuk mengekor prosesi dan susunan perhelatan “Pesona Parade Kebangsaan” itu. Tahun ini Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Wisata Budaya Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar Wawan Gunawan yang mewakili Menpar diĀ pesta kebiasaan hingga upacara peringatan 1 Juni 2017 di Lapangan Pancasila, Ende, Flores NTT. Upacara yang dilangsungkan dengan khidmat tersebut dipimpin langsung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Esthy mengatakan, Parade Pesona Kebangsaan menjadi atraksi utama dan geliat pariwisata di Flores. Menjadi brand dan citra eksklusif Ende, dikomparasikan dengan kota beda di Indonesia. Parade Pesona Kebangsaan pun melengkapi pesona alam yang sudah melegenda di Kabupaten Ende, laksana Danau Kelimutu, desa-desa adat serta alam tropis Flores. “Daya tarik ini hendaknya disadari sarat dan dikemas secara profesional dengan standar global,” ujarnya.
Sebuah perahu melintas dengan latar belakang pemandangan Gunung Meja dan Gunung Ia di perairan Pantai Ndao, Ende. (Antara/Nyoman Budhiana)
Esthi bercita-cita penyelenggaraan Parade Pesona Kebangsaan bisa diselengarakan secara berkelanjutan serta dikelola dengan lebih kreatif dan pastinya melibatkan partisipasi penduduk yang akhirnya bisa menjadi perayaan tahunan yang manfaatnya dapat dialami masyarakat Ende dan Indonesia secara keseluruhan.
Pemerintah bakal terus mendukung, terutama melewati tiga tahapan prioritas. Yakni digitalisasi pemasaran, pembangunan homestay desa wisata dan aksesibilitas bandara, yang pun hendaknya menjadi panduan untuk pemda, swasta dan masyarakat.
Parade daya tarik kebangsaan
Parade Kapal pun berjalan paling meriah. Betapa tidak, Satu kapal besar kepunyaan TNI Angkatan Laut bersandar di Dermaga Ende yang membawa sekian banyak suku dan agama seraya memekikkan #JayalahPancasila. Dengan iringan lagu Garuda Pancasila branding nasional kepunyaan Kemenpar #PesonaIndonesia bertebaran dan berkibar di puluhan kapal peserta lomba yang pun bagian dari susunan Parade Pesona Kebangsaan 2017.
Setelah penampilan semua seniman dan Wayang Ajen di Puncak Danau Tiga Warna Kelimutu pada Rabu (31/5) pagi, acara berlanjut ke pekerjaan parade seni dan kebiasaan pada malam harinya di Lapangan Pancasila di pusat distrik Kabupaten Ende.
Acara berlanjut ke Taman Inspirasi yang letaknya berdampingan dengan Lapangan Pancasila. Di taman berikut dahulu, ketika Soekarno dipisahkan oleh Belanda ke Ende, terlahir pemikiran Pancasila yang lantas menjadi dasar negara Indonesia.
Butir-butir Pancasila, oleh Soekarno, terinspirasi dari kehidupan masyarakat Ende yang majemuk tetapi dapat hidup bersebelahan dengan damai. Acara malam renungan Bung Karno dilangsungkan khidmat. Dimulai dengan mengheningkan cipta, pembacaan doa, doa bersama, pembacaan sejumlah kutipan ujaran atau kata mutiara Bung Karno, dan penyalaan lilin api secara bersama-sama, yang dibuka dari api yang satu dengan saling berbagi.
Tidak melulu soal Bung Karno, di Ende, tujuan wisatanya sangat tidak sedikit dan beragam. Di samping Taman Renungan Bung Karno dan Rumah Pengasingan Bung Karno, Pesona Ende mempunyai Kampung Adat Wolotopo, Danau Kelimutu (Danau Tiga Warna), Museum Tenun Ikat, Pantai Ria atau Pantai Ende, Kampung Adat Jopu, Pasar Tradisional Ende, Pantai Batu Biru, Air Terjun Murondao dan Museum Bahari Ende.
9 Lokasi Wisata Ende – Wisata Ende