9 Lokasi Perusahaan

“Sinergi BUMN Pariwisata, di antara upaya strategis untuk perkembangan potensi wisata Indonesia, dalam rangka menambah industri kepariwisataan pada terutama dan pengembangan perekonomian Indonesia pada umumnya,” ujar dia.

Perjanjian kerja sama ini, lanjut dia, merupakan format sinergi BUMN pariwisata guna pengembangan jaringannya dengan tahapan pengembangan portal bersama, bahkan kerja sama penjualan dan pemasaran yang mesti terus dijunjung tinggi.

“Kesepakatan dan komitmen yang bersinergi dan kuat mesti terus dijunjung tinggi dalam pengembangan industri pariwisata secara nasional,” ucapnya.

Perjanjian kerja sama pariwisata BUMN itu melibatkan PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko; PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia; PT. Hotel Indonesia Natour,; PT. Kereta Api Indonesia; PT. Garuda Indonesia; PT. Patra Jasa serta PT. Aero Wisata.

Untuk sinergi hotel BUMN, digawangi oleh PT. Hotel Indonesia Natour yang bersinergi dengan PT. Aero Wisata dan Patra Jasa guna memperkuat dan menambah jaringan perhotelan.

“Saya membubuhkan harapan besar pada PT.Hotel Indonesia Natour yang dengan pengalamannya guna lebih berperan aktif menolong hotel-hotel yang dikelola BUMN lain laksana Patra Jasa (anak perusahaan Pertamina) dan hotel-hotel Aerowisata (Garuda Indonesia) sehingga dapat membawa evolusi besar dalam industri perhotelan di tanah air,” tuturnya.

Sementara itu, PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko pun melakukan sinergi BUMN Pariwisata guna memperkuat kerjasama di koridor Joglosemar (Jogja, Solo dan Semarang) dalam rangka memperluas dan menambah kesiapan menyebabkan dua juta wisman dengan magnet utama Candi Borobudur.

“Mereka punya koridor Joglosemar, karenanya mereka mesti bersinergi guna mengembangkan potensi itu. Sehingga penandatanganan kerjasama ini pun sebagai upaya mengembangkan potensi di area tersebut,” ucap dia.

Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli berupaya menggenjot eskalasi jumlah wisatawan manca negara (wisman). Targetnya, menjangkau 20 juta wisman pada akhir 2019, dari ketika ini selama 10 juta orang.

Rizal Ramli memang mempunyai target untuk mendongkrak devisa sektor pariwisata dari 10 miliar Dolar AS menjadi 20 miliar Dolar AS. Tak melulu itu, jumlah tenaga kerja langsung di sektor pariwisata pun ditargetkan naik dari 3 juta menjadi 7 juta. Sedangkan tenaga kerja tidak langsung, diduga naik tiga sampai empat kali lipat.

Di samping itu, pengembangan sektor pariwisata mempunyai kelebihan sebab investasi yang diperlukan lebih murah dari sektor lain. Rizal menambahkan pariwisata adalah sektor yang sangat murah untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

Guna menggenjot bisnis sektor pariwisata, sesudah tahun lalu menyerahkan bebas visa guna ratusan negara, tahun ini pemerintah memutuskan 10 tujuan wisata yang bakal diprioritaskan pembangunan dan pengembangannya tahun ini. Pemerintah memerlukan investasi senilai lebih dari USD20 miliar guna pengembangan 10 tujuan wisata prioritas pada 2016.

Destinasi tersebut ialah Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tengara Barat/NTB), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur/ NTT), Bromo-Tengger- Semeru (Jawa Timur), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Toba (Sumatera Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Tanjung Lesung (Banten), Morotai (Maluku Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung). (Antara)

9 Lokasi Perusahaan Pariwisata – Perusahaan Pariwisata