9 Lokasi 10 Destinasi Wisata

TEMPO.CO, Jakarta – Ending the Sexual Exploitation of Children (ECPAT) Indonesia melafalkan ada akibat negatif terhadap anak yang bermukim di tujuan wisata. Bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), ECPAT mengerjakan survei di sepuluh tujuan wisata pada 2016-2017.

9 Kawasan Pariwisata Prioritas  Indonesia Baik

9 Kawasan Pariwisata Prioritas Indonesia Baik | 10 Destinasi Wisata

Hasilnya, ditemukan adanya praktik kekerasan dan pemerasan seksual terhadap anak. Bentuk kekerasan yang terjadi berupa pornografi, prostitusi anak, perkawinan anak, prostitusi anak laki-laki, serta trafficking.

Baca: Setelah Surabaya dan Solo, Padang Bersiap Menjadi Kota Layak Anak

Target dan Nilai Ekonomi dari 9 Destinasi Wisata Baru

Target dan Nilai Ekonomi dari 9 Destinasi Wisata Baru | 10 Destinasi Wisata

Sepuluh tempat wisata tersebut antara beda Pulau Seribu, Jakarta Barat, Garut, Gunungkidul, Lombok, Karang Asem, Kefamenahu, Toba Samosir, Teluk Dalam, dan Bukit Tinggi. Kekerasan seksual ini dilaksanakan oleh wisatawan.

“Praktik kekerasan dan pemerasan seksual anak yang dilaksanakan sejumlah wisatawan dilangsungkan di sejumlah tujuan wisata dan memanfaatkan kemudahan pariwisata,” kata koordinator ECPAT Indonesia, Ahmad Sofian, Cikini, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2017.

9 Destinasi Wisata Prioritas yang Makin Mudah Dikunjungi di

9 Destinasi Wisata Prioritas yang Makin Mudah Dikunjungi di | 10 Destinasi Wisata

Bentuk durjana paling dominan, Sofian melanjutkan, ialah prostitusi terhadap anak. Sedangkan untuk warga setempat, kata dia, prostitusi anak bukanlah suatu format kejahatan. Penegak hukum, korban, dan family juga berpikir demikian. “Itu yang menciptakan tidak terdapat upaya penindakan,” ujarnya.

Baca: Ibu Eksploitasi Anak Sendiri Dituntut 8 Bulan Penjara

TOP 9 DESTINASI WISATA PACITAN YANG WAJIB DIKUNJUNGI

TOP 9 DESTINASI WISATA PACITAN YANG WAJIB DIKUNJUNGI | 10 Destinasi Wisata

Lebih lanjut, Sofian menyatakan bahwa oleh penegak hukum maupun masyarakat lokal, tindakan pemerasan seksual tersebut bukan dirasakan sebagai kejahatan sebab ada transaksional dan persetujuan. “Beda dengan paksaan-paksaan, lain dengan perniagaan anak, tentu korban bakal melaporkan,” tuturnya.

Meski demikian, Sofian tidak menutup bisa jadi lokasi wisata yang lain pun terjadi kekerasan seksual dan pemerasan terhadap anak. Hanya saja tidak diadukan oleh media atau pihak-pihak yang peduli.

9 Destinasi Wisata Luar Negeri Layak Kunjung Pasca Pandemi

9 Destinasi Wisata Luar Negeri Layak Kunjung Pasca Pandemi | 10 Destinasi Wisata

TIKA AZARIA

9 Lokasi 10 Destinasi Wisata – 10 Destinasi Wisata

9 Destinasi Wisata Prioritas yang Makin Mudah Dikunjungi di

9 Destinasi Wisata Prioritas yang Makin Mudah Dikunjungi di | 10 Destinasi Wisata

9 Destinasi Wisata Luar Negeri Layak Kunjung Pasca Pandemi

9 Destinasi Wisata Luar Negeri Layak Kunjung Pasca Pandemi | 10 Destinasi Wisata

Okezone Infografis :: 9 Destinasi Wisata Tempat Istagrammable Di

Okezone Infografis :: 9 Destinasi Wisata Tempat Istagrammable Di | 10 Destinasi Wisata

9 Destinasi Wisata Luar Negeri Layak Kunjung Pasca Pandemi

9 Destinasi Wisata Luar Negeri Layak Kunjung Pasca Pandemi | 10 Destinasi Wisata

9 photos of the "9 Lokasi 10 Destinasi Wisata"

9 Destinasi Wisata Luar Negeri Layak Kunjung Pasca Pandemi 10 Destinasi Wisata9 Destinasi Wisata Luar Negeri Layak Kunjung Pasca Pandemi 10 Destinasi WisataTarget Dan Nilai Ekonomi Dari 9 Destinasi Wisata Baru 10 Destinasi Wisata9 Destinasi Wisata Prioritas Yang Makin Mudah Dikunjungi Di 10 Destinasi Wisata9 Destinasi Wisata Prioritas Yang Makin Mudah Dikunjungi Di 10 Destinasi WisataTOP 9 DESTINASI WISATA PACITAN YANG WAJIB DIKUNJUNGI 10 Destinasi WisataOkezone Infografis :: 9 Destinasi Wisata Tempat Istagrammable Di 10 Destinasi Wisata9 Destinasi Wisata Luar Negeri Layak Kunjung Pasca Pandemi 10 Destinasi Wisata9 Kawasan Pariwisata Prioritas Indonesia Baik 10 Destinasi Wisata