8 Tempat Goa

#PlastikTakAsik

Goa Selomangleng Kediri, Bukti Pengorbanan Sang Putri | Goa Selomangleng

Pada 23 Februari 2014 lalu, sejumlah 23 kota penyokong Earth Hour mengerjakan aksi dengan mengangkat tema #PlastikTakAsik – menyuruh siapapun meminimalisir pemakaian kantong plastik guna belanja. Aksi kampanye #PlastikTakAsik bertujuan menyuruh masyarakat di kota masing masing guna lebih sadar dan bertanggung jawab atas sampah yang didapatkan sendiri.

Aksi #PlastikTakAsik ini diselenggarakan serentak di 23 kota di Indonesia. Earth Hour Kediri sendiri sukses mengumpulkan 10 kg sampah plastik di dekat Monumen Simpang Lima Gumul. Total sampah plastik borongan dari 23 kota, yakni 496,34 kg dalam kurun masa-masa 3 jam.

Goa Selomangleng Kediri, Bukti Pengorbanan Sang Putri | Goa Selomangleng

Earth Hour Kediri mengoleksi sebanyak 10 kg sampah plastik di dekat Monumen Simpang Lima Gumul.

#BijakKertas

Kemudian, pada 9 Maret 2014 berlokasi di Museum Airlangga Wisata Goa Selomangleng, Earth Hour Kediri mengerjakan Aksi #BijakKertas. Buku, majalah, koran, komik, kertas dan kitab apa juga yang telah tidak terpakai jajaki didaur ulang. Barang-barang yang tidak terpakai itu coba diolah menjadi benda yang lebih berguna. Aksi #BijakKertas juga dilangsungkan di 23 kota penyokong Earth Hour.

Goa Selomangleng Kediri, Bukti Pengorbanan Sang Putri | Goa Selomangleng

Aksi Switch Off

Aksi Switch Off, sebagai puncak Kampanye EARTH HOUR

Goa Selomangleng Kediri, Bukti Pengorbanan Sang Putri | Goa Selomangleng

Dalam aksi Switch Off sebagai puncak Kampanye EARTH HOUR, sekian banyak kota dan organisasi di Indonesia turut berpartisipasi dengan mengadakan selebrasi simbolis aksi mematikan lampu dan perlengkapan elektronik yang tidak terpakai. Hal ini pun diterapkan di semua negara peserta EARTH HOUR.

Aksi pemadaman lampu tersebut pun diterapkan pada bangunan-bangunan ikon di kota-kota besar. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kediri meneruskan komitmen menyokong EARTH HOUR dengan menyelenggarakan pemadaman lampu di Monumen Simpang Lima Gumul.

“Saya senang dengan banyaknya sokongan dan partisipasi dari masyarakat, komunitas, institusi pendidikan, korporasi, dan pemerintahan yang turut menyokong program Earth Hour di Kediri,” ungkap Ahmad Mughofar, selaku koorinator Earth Hour Kediri tahun 2014, untuk Media juga bercita-cita bahwa semua masyarakat, terutama yang sedang di Kediri, dapat lebih sadar lingkungan. Salah satu aksi simpel yang dapat dimulai dari diri sendiri, menurut keterangan dari dia, ialah dengan tidak melemparkan sampah sembarangan, menghemat kertas, meminimalisir pemakaian kantong plastik, dan irit energi.