8 Lokasi Wisata Gunung

Media SLEMAN — Warga Dusun Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan konsep pariwisata alam eksotik area lereng Gunung Merapi seluas selama enam hektare.

“Wisata alam lereng Gunung Merapi ini memungut konsep ‘Wisata Kota Yang Hilang’,” kata Ketua Paguyuban Wisata Dusun Petung Ahmad Saukani, Kamis (10/3).

Berdasarkan keterangan dari dia, rencana pengembangan area wisata alam di area yang melulu berjarak selama delapan kilometer dari puncak Gunung Merapi tersebut telah digagas semenjak 2013.

“Warga yang mayoritas tinggal di hunian tetap (huntap) relokasi korban erupsi Gunung Merapi 2010 merasa keperluan hidup sekitar tinggal di huntap lumayan tinggi, yang tidak seimbang dengan penghasilan keluarga,” katanya.

Ia mengatakan, tidak sedikit warga Dusun Petung yang bekerja sebagai penambang pasir illegal dan tidak jarang dikejar-kejar, tidak diperbolehkan. Sedangkan penduduk yang punya pertanian atau peternakan, hanya dapat menikmati hasilnya sejumlah bulan sekali.

“Atas situasi tersebut warga beranggapan untuk menghidupkan pulang desa wisata Petung yang potensinya paling besar, tetapi terhenti dampak terdampak erupsi,” katanya.

Saukani mengatakan, potensi wisata di Dusun Petung ini, Di samping untuk menyaksikan langsung Gunung Merapi, wisatawan dapat menyaksikan Kota Yogyakarta dari ketinggian kampung tersebut. Warga sepakat untuk membina kembali wisata Petung.

“Semula selama 40 sampai 50 penduduk yang sepakat menginvestasikan uangnya untuk mewujudkan rencana itu, sampai terkumpul Rp 300 juta. Dalam perkembangannya, ada ekstra dana Rp 200 juta dari penduduk yang diinvestasikan, jadi total sampai ketika ini terkumpul Rp500 juta. Dari 125 KK penduduk Petung sejumlah 85 persen setuju tercebur mengembangkan wisata ini,” katanya.

Ia mengatakan, berhubungan dengan eksistensi “Benteng The Lost World Castel” di kampung tersebut penduduk bersikap tidak inginkan berpolemik.

“Bangunan ‘Benteng The Lost World Castel’ tersebut melulu satu dari sekian rencana pengembangan wisata yang digagas warga. Luas kastel tersebut melulu 1,3 hektare dan ‘stonehange’ selama 800 meter persegi, sedangkan ada sekitar empat hektare lainnya yang bakal dikembangkan menjadi area wisata,” katanya.

Pengembangan wisata ini, kata dia, tidak hingga merusak alam di sekitar, tumbuhan yang terdapat tetap dipertahankan.

“Kami pun akan membina taman bunga laksana bugenvil, matahari dan bunga-bunga lainnya yang gampang dirawat. Taman bunga itu disediakan seluas dua hektare,” katanya.

Ia mengatakan, di samping itu,warga korban erupsi Merapi pun menggagas wisata pendidikan peternakan sapi perah seluas satu hektare. Sapi-sapi itu akan dilepasliarkan sampai-sampai wisatawan dapat melihat bagaimana proses pengambilan sampai pengolahan sapi perah.

“Kami pun berencana menciptakan panggung kesenian tidak permanen. Saat ini proses pengerjaan wisata Petung baru berlalu 50 persen dari rencana pengembangan awal. Kami bakal tetap mengembangkan wisata ini hingga beroperasi sebelum 2018 mendatang,” katanya.

Salah satu penduduk Dusun Petung Erwan Wiharja menuliskan pemerintah semestinya berterimakasih sebab warga korban Merapi di Dusun Petung inginkan berkembang secara mandiri.

“Kami bercita-cita potensi pariwisata di sini mendapat sokongan dari Pemkab Sleman, sekitar ini Dusun Petung tidak sedikit dikunjungi wisatawan, taraf ekonomi penduduk mulai berubah. Kami bercita-cita dukungan guna warga supaya bisa bertahan hidup,” katanya.

8 Lokasi Wisata Gunung Merapi – Wisata Gunung Merapi