Namun studi Oliver James, psikolog anak, malah menemukan bahwa anak sesungguhnya menginginkan konsistensi dan repetisi saat melalui masa-masa liburan mereka.
Apalagi untuk anak-anak yang masih belia, mereka memerlukan rasa aman yang dapat terpenuhi manakala mereka berada di lokasi yang mereka kenal dengan baik (dekat secara emosional).
Di lokasi semacam itulah anak telah mengidentifikasi apa yang mereka inginkan, sukai, dan apa yang hendak dijauhi.
“Jadi, wahai ayah bunda, senantiasa amati firasat stres anak ya. Takar kadar petualangan supaya tetap dapat dilalui anak secara adaptif. Pahami bahwa anak perlu adaptasi, dan setiap anak punya pola serta tempo adaptasinya masing-masing,” kata Henny Roesmiati, Sekjen Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dalam pengakuan resminya, Jumat (23/6).
Dia menambahkan, tidak sedikit orang berpikir, tugas dari sekolah bakal memberikan guna maksimal liburan untuk anak.
Faktanya, masa-masa belajar anak sudah paling panjang. Apalagi berkat internet, jam belajar tidak lagi sekedar di sekolah.
Belajar, terlebih yang berfokus pada kognisi, seolah kegiatan tak berkeputusan. Itu meletihkan bahkan memuakkan.
8 Lokasi Liburan Anak – Liburan Anak

8+ Tempat Liburan Anak Terbaru 8 Di Jakarta & Sekitarnya | Liburan Anak

Parentalk.id Mengapa Orangtua Perlu Mengajak Anak Liburan? | Liburan Anak

Infografis Kegiatan yang Dapat Membangun Kualitas Liburan Anak | Liburan Anak

8+ Tempat Liburan Anak Terbaru 8 Di Jakarta & Sekitarnya | Liburan Anak

8 Tempat Wisata Anak Di Bogor Yang Bagus Dan Menarik | Liburan Anak

ASTRO ADVENTURE – Liburan Anak Seru 8 PLANET SAINS – Setiap | Liburan Anak

LIBURAN ANAK SHALIH – KAMPUNG BAHASA ARAB BISA 8 Hari – Kampung | Liburan Anak

EVENT LIBURAN BAIK BEEWHITE 8 – BEEWHITE | Liburan Anak