Media LAMPUNG — PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII bareng pihak ketiga mulai menggarap area wisata Teluk Nipah di Desa Bulok, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Pengembangan area wisata pantai itu sebagai format optimalisasi aset PTPN VII guna menambah tujuan wisata di Lampung.
“Teluk Nipah paling prosfektif guna wisata, sebab mempunyai bentang pantai pasir putih yang panjang. Kami berupaya guna optimalisasi aset perusahaan sampai-sampai mempunyai nilai lebih,” kata Direktur Utama PTPN VII Dolly Pulungan untuk wartawan di Bandar Lampung, Rabu (15/11).
Berdasarkan keterangan dari dia, PTPN VII sebagai empunya lahan bakal menyerahkan untuk pihak investor yaitu PT Pembangunan Perumahan (Persero), dan PT Parta Jasa sebagai operatornya. Tiga perusahaan BUMN itu telah mengerjakan nota kesepahaman kerja sama pemanfaatan lahan PTPN VII dan pengoperasiannya ke depan.
Aset PTPN VII di Teluk Nipah seluas 820 hektare (ha) paling potensi untuk area wisata jenis resort. Berdasarkan keterangan dari Dolly, pantai Teluk Nipah tidak kalah dengan wisata pantai di Bali. Di samping itu, area tersebut mempunyai daya pandang ke laut yang paling menarik, laksana Anak Gunung Krakatau, Selat Sunda, dan pulau-pulau kecil lainnya.
Di samping itu, Teluk Nipah berkontur perbukitan dan bebatuan sangat sesuai untuk wahana paralayang, paramotor, gantole, dan olahraga adventur lainnya. Sedangkan di unsur daratannya, Dolly mengatakan dapat dibuatkan guna lapangan golf sederhana, guna menambah pesona wisatawan.
Di samping potensi alam Teluk Nipah tersebut, ia menuliskan jarak tempuh menuju area wilsata Teluk Nipah tidak jauh. Dari Pelabuhan Bakauheni melulu berjarak sekira 39 kilomter, atau dari Kota Bandar Lampung sekira 55 km. Ke depan, area wisata Teluk Nipah bakal tersambung dengan jalan tol trans sumatra dan area ekonomi eksklusif (KEK) pariwisata.
Ke depan tujuan wisata Teluk Nipah bakal lebih bergairah, sebab terhubung dengan jalan tol dari Palembang ke Lampung. Di samping itu, dekat Pelabuhan Bakauheni, sampai-sampai warga Jakarta dan Jawa lebih dekat, ujar Dolly yang sebelumnya pernah menjabat Dirut PT Garam.
Mantan Dirut PTPN XI itu mengatakan, guna mewujudkan pembangunan dan pengelolaan area wisata Teluk Nipah dilaksanakan kemitraan dan sinergi usaha dari ketiga perusahaan BUMN tersebut. PTPN VII adalah pemilik lahan dan pemegang izin, PTPP sebagai developer dan kontraktor, sementara PT Patra Jasa selaku operator pengelola area wisata Teluk Nipah.
Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berharap supaya Kawasan Wisata Teluk Nipah masuk dalam usulan bareng KEK Wisata melewati Pemerintah Provinsi Lampung.
Saat ini, aset PTPN VII itu dimanfaatkan untuk tumbuhan karet dengan tahun tanam 2009, 2010, dan 2011 serta tambang batu basalt seluas 30 ha. Pembangunan Kawasan Wisata Teluk Nipah menjadi menarik, sebab peluang dalam pengembangan area pariwisata yang berupa akses berupa jalan provinsi, pelabuhan Bakauheni dan solusi jalan tol pada tahun 2018.
8 Gambar Wisata Kalianda – Wisata Kalianda
8 Spot Wisata Menarik yang Mencerminkan Keindahan Alam di Kalianda | Wisata Kalianda
8 Tempat Wisata di Lampung Terbaru yang Lagi Hits 8 – Explore | Wisata Kalianda
8 Tempat Wisata di Kalianda Lampung Selatan yang Paling Menarik | Wisata Kalianda
8 Tempat Wisata di Lampung Selatan Paling Populer | Wisata Kalianda
Liburan ke Lampung, Cobain Nih 8 Tempat Wisata di Kalianda yang Memukau | Wisata Kalianda
Pesona Wisata di Dermaga Bom Kalianda | Wisata Kalianda
8 Tempat Wisata di Lampung Terbaru yang Lagi Hits 8 – Explore | Wisata Kalianda
Keindahan Kahai Beach Resort Kalianda Lampung Selatan | Wisata Kalianda
8 photos of the "8 Gambar Wisata Kalianda"
