8 Gambar Wisata Di Sleman 2018

Media SLEMAN — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menginventarisir ada sejumlah desa wisata di distrik setempat yang ketika ini kondisinya mati suri.

“Pada 2016 ini terdaftar ada 39 desa wisata. Dari jumlah itu, sejumlah desa wisata terdaftar mati suri tanpa kegiatan apapun,” kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Endah Sriwidiastuti, Kamis (17/11).

Berdasarkan keterangan dari dia, desa wisata yang mati suri itu yakni Desa Wisata Rejosari di Kecamatan Cangkringan, Desa Wisata Pajangan di Kecamatan Sleman, Trumpon di Tempel, Bangunkerto dan Kembangarum di Turi, Kaliurang Timur di Pakem), Mangunan di Berbah), serta Jantungan Sendari di Mlati. “Desa-desa wisata itu dahulu lumayan aktif dan dapat mejadi daya tarik untuk wisatawan. Namun, sekatang malah ingin menurun aktivitasnya dan bahkan mati suri. Bahkan terdapat yang telah mengajak bubar diri,” katanya.

Ia mengatakan, penyebab matinya pertumbuhan desa wisata tersebut paling beragam, di antaranya persoalan internal pengurus maupun ketidakmampuan penciptaan program dan atraksi yang menarik. “Kondisi ini paling disayangkan mengingat sejumlah desa malah berpotensi menjadi desa wisata unggulan. Misalnya, Trumpon yang dulunya familiar dengan agrowisata perkebunan salak pondoh,” katanya.

Endah mengatakan, eksistensi desa wisata memang paling tergantung pada keaktifan pengelola, khususnya dalam mencari potensi ekonomi, sosial, dan kebiasaan masyarakat setempat guna dikemas menjadi atraksi wisata yang menarik.

“Kami mengevaluasi terhadap desa wisata yang ketika ini masih terdapat melalui sejumlah indikator. Yakni, potensi atraksi, kapasitas manajerial pengelola, peran serta masyarakat, sarana dan prasana, pemasaran dan promosi, aksesibilitas, serta kepemilikan aset,” katanya.

Ia mengatakan, hasil penilaian dijadikan dasar pengklasifikasian desa wisata dalam tiga format yakni desa wisata tumbuh, berkembang, dan mandiri. Dari 39 desa wisata, 14 desa di antaranya terklasifikasi tumbuh, delapan desa klasifikasi berkembang, dan sembilan desa klasifikasi mandiri.

“Desa wisata yang mati suri, kami bakal konfirmasikan lagi untuk masyarakat setempat andai ada minat guna membangkitkannya lagi. Kalau masih terdapat potensi dan keinginan masyarakat, kami bina lagi. Karena, dasar utama desa wisata ialah peran aktif masyarakatnya,” katanya.

8 Gambar Wisata Di Sleman 2018 – Wisata Di Sleman 2018

8 Destinasi Wisata Di Sleman Yang Akan Membuatmu Terpesona

8 Destinasi Wisata Di Sleman Yang Akan Membuatmu Terpesona | Wisata Di Sleman 2018

8 Destinasi Wisata Di Sleman Yang Akan Membuatmu Terpesona

8 Destinasi Wisata Di Sleman Yang Akan Membuatmu Terpesona | Wisata Di Sleman 2018

8 Destinasi Wisata Di Sleman Yang Akan Membuatmu Terpesona

8 Destinasi Wisata Di Sleman Yang Akan Membuatmu Terpesona | Wisata Di Sleman 2018

√ TOP 8 Tempat Wisata Jogja Terhits & Terfavorit 8

√ TOP 8 Tempat Wisata Jogja Terhits & Terfavorit 8 | Wisata Di Sleman 2018

8 Destinasi Wisata Di Sleman Yang Akan Membuatmu Terpesona

8 Destinasi Wisata Di Sleman Yang Akan Membuatmu Terpesona | Wisata Di Sleman 2018

IMAGE : Wisata Jogja 8

IMAGE : Wisata Jogja 8 | Wisata Di Sleman 2018

8 Wisata Baru di Jogja yang Harus Dikunjungi Tahun 8. Lokasi

8 Wisata Baru di Jogja yang Harus Dikunjungi Tahun 8. Lokasi | Wisata Di Sleman 2018

IMAGE : Tempat Wisata Hits Jogja 8

IMAGE : Tempat Wisata Hits Jogja 8 | Wisata Di Sleman 2018

8 photos of the "8 Gambar Wisata Di Sleman 2018"

IMAGE : Tempat Wisata Hits Jogja 8 Wisata Di Sleman 20188 Destinasi Wisata Di Sleman Yang Akan Membuatmu Terpesona Wisata Di Sleman 20188 Destinasi Wisata Di Sleman Yang Akan Membuatmu Terpesona Wisata Di Sleman 20188 Destinasi Wisata Di Sleman Yang Akan Membuatmu Terpesona Wisata Di Sleman 2018√ TOP 8 Tempat Wisata Jogja Terhits & Terfavorit 8 Wisata Di Sleman 2018IMAGE : Wisata Jogja 8 Wisata Di Sleman 20188 Wisata Baru Di Jogja Yang Harus Dikunjungi Tahun 88 Destinasi Wisata Di Sleman Yang Akan Membuatmu Terpesona Wisata Di Sleman 2018