8 Gambar Air Terjun Tumpak

LIBURAN ke Lumajang, yuk! Eits.. terdapat apa saja ya di sana? Tenang, jawabannya merupakan Air Terjun Tumpak Sewu dan Gua Tetes. Penasaran bagaimana daya tarik keindahannya kedua tujuan wisata ini? Simak perjalanan Matsuka dan kawan-kawan, ya!

Air Terjun Tumpak Sewu – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia | Air Terjun Tumpak Sewu

Trip kesatu mereka menyambangi Niagaranya Indonesia alias Air Terjun Tumpak Sewu. Air terjun yang pun terkenal dengan nama Coban Sewu itu adalah rangkaian air terjun yang tidak dapat dihitung jumlah pancurannya. Bila disaksikan dari atas, air terkesan jatuh ke suatu lubang raksasa yang menganga lebar.

Sebuah kiriman diberikan oleh Explore Indonesia Kece (@exploreindonesiakece) pada Jul 4, 2017 pada 1:44 PDT

Alasan diberikannya nama Coban Sewu, tidak beda dan bukan sebab jumlah sumber mata airnya yang sangat tidak sedikit dan serupa dengan Air Terjun Niagara.

Dolan ke Air Terjun Tumpak Sewu dari Malang? Cek 8 Hal Ini Dulu, Yaaa | Air Terjun Tumpak Sewu

Untuk mengarah ke air terjun, wisatawan mesti melalui medan yang berupa jalan tanah licin, menurun dan menanjak. Setibanya di Air Terjun Tumpak Sewu, wisatawan yang hendak merasakan derasnya air terjun mesti menuruni bukit yang curam, terjal dan licin dari susunan bambu. Kewaspadaan dan kehati-hatian mesti dipelihara saat melalui medan ini.

Tapi, tidak boleh khawatir panorama di bawah dipastikan akan menciptakan wisatawan terus menganga dan membelalakan mata sebab air terjun sungguh paling megah, dan seakan menyihir pandangan. Dingin serta segarnya air terjun menghipnotis wisatawan dan sekejap tak sempat pulang.

Sadar masa-masa terus berjalan, trip Matsuka juga dilanjutkan ke Gua Tetes. Langkah kaki lagi-lagi mesti dilaksanakan perlahan dan hati-hati sebab jembatan dari batang-batang bambu yang licin mesti dilewati. Jalur licin mendominasi perjalanan guna menyapa gua yang eksotis itu.

Air Terjun Tumpak Sewu, Indahnya Niagara ala Indonesia | Air Terjun Tumpak Sewu

Gua Tetes sedang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo sekira 55 km ke unsur selatan Kota Lumajang. Suasana alam masih paling natural dikedua tujuan wisata tersebut. Hutan, bebatuan, sungai paling menyegarkan pikiran.

Sebuah kiriman diberikan oleh 🏡 Ngalam City (@demi_valentina) pada Jan 6, 2016 pada 7:23 PST

Gua yang jadi destinasi kedua Matsuka menebarkan keeksotisan yang sungguh mengundang decak kagum. Stalagtit dan stalagmit warna-warni menciptakan siapapun yang melihatnya tak sempat berkedip.

Dolan ke Air Terjun Tumpak Sewu dari Malang? Cek 8 Hal Ini Dulu, Yaaa | Air Terjun Tumpak Sewu

Untuk masuk ke dalam mulut gua, wisatawan mesti menuruni tangga yang menghampar sepanjang 3 km dengan medan yang menantang adrenalin. Untuk wisatawan yang bukan penyuka alam sejati, tidak dianjurkan untuk mendatangi kedua tujuan yang lumayan ekstrem tersebut. (fid)

(dnb)