8 Gambar 10 Destinasi

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo meminta pengembangan industri pariwisata tahun ini dipercepat. Berdasarkan keterangan dari dia, peran industri pariwisata sangat urgen untuk perkembangan ekonomi nasional.

8 Kawasan Pariwisata Prioritas Indonesia Baik | 10 Destinasi Prioritas

“Tahun 2016, saya mohon pertumbuhan di sektor pariwisata dapat dipercepat dan anda akselerasi untuk menyokong pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya ketika membuka rapat terbatas pengembangan wisata Danau Toba di kantor Presiden, Selasa, 2 Februari 2016.

Jokowi menuliskan pengembangan industri pariwisata dapat mendorong usaha kecil dan menengah serta industri kreatif. Lapangan kerja, kata dia, juga dapat meningkat signifikan sebab pengembangan industri pariwisata. “Saya mohon Menteri Pariwisata mengerjakan percepatan pengembangan di 10 tujuan wisata prioritas,” ujarnya.

Target dan Nilai Ekonomi dari 8 Destinasi Wisata Baru | 10 Destinasi Prioritas

Danau Toba

Kesepuluh tujuan prioritas itu ialah Candi Borobudur, Mandalika-Labuan Bajo, Gunung Bromo- Tengger, Gunung Semeru, Kepulauan Seribu, Danau Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Layang. (Baca: Kembangkan Borobudur, Pemerintah Siapkan 10 T)

8 Destinasi Wisata Prioritas yang Makin Mudah Dikunjungi di | 10 Destinasi Prioritas

Presiden menuliskan angka trafik turis mancanegara pada 2015 menjangkau 10,4 juta atau naik selama 1 juta orang dibanding tahun sebelumnya. Estimasi pendapatan devisa menjangkau Rp 144 triliun. Jokowi menuliskan pariwisata Indonesia tahun kemudian tumbuh di atas rata-rata negara lain, yang melulu 4,4 persen.

Sore ini, Presiden menyelenggarakan rapat tentang pengembangan wisata Danau Toba. Rapat dibuka sekitar pukul 16.00 dan dihadiri sebanyak menteri, laksana Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.