6 Tempat Objek Wisata

Dari monitoring Media di lokasi, kotoran hewan yang tak lain ialah kotoran sapi tidak melulu berada di luar pos melainkan pun sampai di dalam pos. Aparat dan Pemerintah Desa (Pemdes) Kebun Bimo, Boyolali, menyayangkan aksi tersebut. Mengingat, Tlatar ialah aset pariwisata Boyolali dan kondisinya ketika ini ialah peak season.

Diperkirakan, aksi ini dilaksanakan pada dini hari. Kepala Desa Kebun Bimo, Suherman, mengucapkan ketidaknyamanan ini diketahui ketika petugas penjaga loket datang ke Tlatar dan berkeinginan membuka pos pelayanan retribusi itu. Petugas juga langsung mencuci pos dari kotoran binatang.

Butuh masa-masa yang lumayan lama guna membersihkan sebab kotoran tidak melulu berceceran di lantai tetapi pun ke tembok. Akibat kejadian tersebut, pelayanan tiket retribusi masuk ke Tlatar dilaksanakan di luar pos. “Ini baru kesatu kali terjadi. Sebelumnya tidak pernah terdapat kejadian semacam ini,” kata Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Objek Wisata Tlatar, Wijayanti, di lokasi, Kamis.

Dia mengatakan, melulu ada satu loket yang menjadi sasaran premanisme, yakni loket tengah. Begitu mengetahui situasi loket yang kotor, pihaknya langsung melapor ke pemerintah desa setempat dan Polsek Boyolali.

Pihaknya menyayangkan sebab kejadian tersebut terjadi ketika peak season atau ketika tingkat trafik wisatawan ke Tlatar meningkat sebab adanya cuti Natal. Tetapi, secara umum tindakan tersebut tidak berpengaruh tidak sedikit terhadap tingkat trafik di Tlatar. Berdasarkan keterangan dari Wijayanti, saat cuti seperti ini tingkat kunjungan dapat mencapai 2.000 orang sampai 2.500 orang per harinya.

Baca juga: Pelemparan Kotoran Sapi di Tlatar Diduga Terkait Aksi Pemalakan

6 Tempat Objek Wisata Tlatar – Objek Wisata Tlatar