TEMPO.CO, Jakarta – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Malang mendorong pegembangan desa wisata di wilayahnya menjadi berbasis teknologi software smart village atau desa pintar.

Boon Pring Malang Tiket & Aktivitas November 6 – TravelsPromo | Boonpring
“Itu dilaksanakan untuk menambah dan mempromosikan potensi desa setiap menjadi objek desa wisata menarik,” kata Kepala Disbudpar Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara, Minggu, di Malang, 20/10.
Made Arya menuliskan saat ini telah ada 16 desa wisata yang memakai sistem smart village, di antaranya, ialah Ekowisata Boon Pring Andeman di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen.

Spot Foto, Lokasi dan Harga Tiket Masuk Boon Pring Andeman Turen | Boonpring
Informasi yang terdapat di Smart Village Boon Pring bisa diakses masyarakat umum. Semua informasi fasilitas, sarana dan prasarana wisata yang terdapat tergambar jelas, lengkap, dan detail.
Selain tersebut juga meluangkan profil wisata, tempat wisata, harga tiket masuk, penjualan dan pemesanan tiket. “Semuanya lengkap. Desa wisata tersebut juga teratur meng-update informasi terbaru.”

Desa Wisata “Boonpring” Sanankerto Malang Terima Penghargaan (ISTA | Boonpring
Atas pertumbuhan itu, kata Made Arya, Kemenpar RI memutuskan Ekowisata Boon Pring Andeman sebagai di antara dari 30 pilot project atau percontohan desa wisata di Indonesia.
Di samping Boon Pring, desa wisata lainnya ialah Pujon Kidul di Kecamatan Pujon.

Miliki 6 Jenis Bambu, Ekowisata Boon Pring Raup Miliaran Rupiah | Boonpring
Kabupaten Malang serius mengerjakan wisata pedesaan, di samping pantai yang telah dikenal luas.
ANTARA

WAHANA BARU DI BOON PRING ANDEMAN | Boonpring
6 Gambar Boonpring – Boonpring

Boon Pring Malang Tiket & Aktivitas November 6 – TravelsPromo | Boonpring